Kitab al-Hikam Terjemah.
Berikut adalah doa yang dipanjatkan oleh Ibnu Atha'illah al-Iskandari beserta sedikit penjabaran mengenai doa yang beliau panjatkan:
Bait Doa ke-6.
Tuhanku, jika timbul dariku kebaikan maka itu semata karena karunia-Mu, dan Kau berhak untuk menuntut syukur dariku. Sebaliknya, jika timbul dariku keburukan, maka itu semata karena keadilan-Mu, dan Kau berhak untuk menuntut pertanggungjawabanku.
(Ibnu Atha'illah al-Iskandari).
TUHANKU, jika timbul dari diriku berbagai jenis ketaatan dan sifat terpuji, itu semata-mata karena karunia-Mu, bukan karena daya dan upayaku dan hanya Kau yang memberiku karunia karena aku tidak layak untuk itu.
Sebaliknya, jika terjadi keburukan dari diriku, yaitu bermacam maksiat dan sifat-sifat tercela, itu semata-mata karena keadilan-Mu, bukan kezaliman-Mu karena seorang raja bisa melakukan apa saja terhadap kerajaannya. Kau pun tetap berhak menuntutku, misalnya dengan bertanya kepadaku, "Mengapa kau lakukan ini, wahai hamba-Ku?" sedangkan aku tidak lagi memiliki hujjah dan alasan yang akan ku berikan pada-Mu, seperti dengan berkata, "Ini karena takdir dan putusan-Mu," karena ucapan seperti ini hanyalah diucapkan oleh orang yang bodoh dan tidak mengenali-Mu. Adapun seorang alim, ia akan berkata, "Seorang raja berhak melakukan apa saja terhadap kerajaannya dan ia tidak dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dilakukannya." Begitulah diri-Mu. Kau berhak melakukan apa saja terhadap makhluk-Mu dan Kau tidak dimintai pertanggungjawaban atas apa yang Kau lakukan.
Sumber: Kitab al-Hikam Terjemah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar