Macam-macam teori pertumbuhan ekonomi berdasarkan sifat waktu pemunculannya. Aliran-aliran ini mencoba menemukan sebab-sebab terjadinya pertumbuhan pendapatan nasional dan proses pertumbuhannya.
A). Teori Pertumbuhan Historis
1. Teori pertumbuhan ekonomi Karl Bucher
Karl Bucher (1847-1930) membagi tahapan pertumbuhan ekonomi berdasarkan hubungan antara produsen dan konsumen karena menurutnya masyarakat adalah satu kesatuan rumah tangga, baik rumah tangga konsumsi maupun rumah tangga produksi. Selanjutnya Bucher membagi pertumbuhan ekonomi atas rumah tangga tertutup, rumah tangga kota, rumah tangga bangsa dan rumah tangga dunia.
2. Teori pertumbuhan ekonomi Friedrich List
Friedrich List (1798-1846) membagi pertumbuhan ekonomi berdasarkan pada cara manusia memenuhi kebutuhannya dan jelas pekerjaannya. Menurut Friedrich pertumbuhan ekonomi dibagi atas masa berburu dan mengembara, masa berternak dan bertani, masa bertani dan kerajinan serta masa kerajinan industri dan perniagaan.
3. Teori pertumbuhan ekonomi Walt Whiterman Rostow
W.W Rostow membagi pertumbuhan ekonomi menjadi 5 tahap dan setiap negara akan mengalami salah satu dari tahapan tersebut. Kelima tahapan tersebut adalah masa tradisional, masa transisi, masa lepas landas, masa ke era kedewasaan dan masa konsumsi tinggi.
4. Teori pertumbuhan ekonomi Werner Sombart
Werner Sombart (1862-1947) membagi pertumbuhan ekonomi terdiri atas masa perekonomian pra kapitalisme, masa perekonomian kapitalis madya, masa perekonomian kapitalis raya, dan masa perekonomian akhir.
5. Teori pertumbuhan ekonomi Bruno Hildebrand
Hildebrand membagi pertumbuhan ekonomi berdasarkan alat tukar yang digunakan, yaitu masa pertukaran barter, masa pertukaran dengan uang, dan masa pertukaran dengan kredit.
6. Teori Karl Marx
Karl Marx mengemukakan teorinya atas sejarah perkembangan masyarakat melalui 5 tahap, diantaranya masyarakat komunal primitif, masyarakat perdudukan, masyarakat feodal, masyarakat kapital dan masyarakat sosialis.
B). Teori Pertumbuhan Klasik
Ada 4 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, diantaranya :
1. Jumlah penduduk
2. Jumlah stok barang-barang modal
3. Luas tanah
4. Dan kekayaan alam serta teknologi yang digunakannya.
Penganut aliran klasik terdiri atas Adam Smith, David Ricardo dan Thomas Robert Malthus.
1. Adam Smith
Perkembangan ekonomi itu bersifat komulatif, artinya spesialisi yang semakin besar akan membutuhkan pasar yang semakin luas dan pasar yang luas merupakan dorongan untuk membuat alat-alat baru. Dengan demikian menurut Smith pertumbuhan output dipengaruhi oleh = SDA, jumlah penduduk dan jumlah persediaan barang modal.
2. David Ricardo
Menurut David Ricardo, di dalam masyarakat ada 3 golongan masyarakat, yakni golongan kapitalis, golongan buruh dan golongan tuan tanah. Golongan buruh merupakan golongan pekerja yang mendapatkan upah dari golongan kapitalis. Menurut David Ricardo perkembangan ekonomi akan lebih pesat jalannya.
3. Thomas Robert Malthus
Kenaikan jumlah penduduk yang terus menerus merupakan unsur yang perlu untuk adanya permintaan. Namun jika kenaikan jumlah penduduk tidak dibarengi dengan faktor-faktor atau unsur-unsur perkembangan ekonomi tentu tidak akan menaikkan pendapatan dan tidak akan menaikkan permintaan.
Sumber : MAPEL Ekonomi SMA Sederajat