Rasa Itu Nyata
Pernahkah kita sejenak rehat dari segala kepenatan dan aktivitas sehari-hari untuk sejenah menghabiskan waktu untuk memanjakan diri sendiri atau bersama keluarga dengan berlibur atau berwisata?.
Ya, berlibur atau berwisata adalah aktivitas yang menyenangkan bagi kebanyakan orang untuk menyegarkan tubuh dan melepaskan hormon positif karena rasa senang setelah hati terhibur oleh aktivitas diatas tadi.
Ternyata mau bagaimana keadaan setiap manusia, itu tergolong dari suasana dan kesehatan Hati pada diri tiap-tiap individu.
Sederhananya begini, contohnya umpama seseorang sedang putus asa karena putus cinta atau gagal dalam membina rumah tangga ataupun masalah-masalah lain yang memiliki akibat seseorang menjadi drop dan tak beraturan rasa serta pikirannya.
Maka dari itu disini penting yang namanya menjaga kondisi agar keadaan diri baik secara jasmani dan rohani bisa tetap positif,stabil,dan terjaga dari kegoncangan yang memberatkan jiwa, terutama hati.
Percaya atau tidak, pola pikir,tingkah laku serta tingkat kementalan seseorang itu yang pertama menjadi penopang diri bagi seseorang adalah Hati.
Tetapi terkadang, banyak yang mengatakan kalau ngapa-ngapain itu jangan terlalu Baper dalam istilah terkenalnya.
Memang benar adanya perkataan dari kebanyakan orang mengenai hal diatas tadi, kita jadi harus banyak belajar mengenai cara mengelola keadaan diri dengan baik, agar kita tetap terjaga dalam keadaan yang positif serta agar disaat menjalani aktivitas dapat tetap dinamis dan tidak menjadi statis karena efek negatif akibat kontrol diri yang berantakan.
Untuk itu, marilah mulai dengan niatan yang baik untuk lebih menjaga dan menyayangi diri sendiri, menghargai diri sendiri apapun keadaan dan problemnya, jika sudah bisa melakukan hal tsb, lalu kepada keluarga,saudara,teman dan orang-orang baik disekitar kita, bangun dan tetap jaga hubungan baik itu karena kita semua adalah mahluk sosial.
Itu adalah awalan yang menjadi dasar yang niscaya kedepannya akan memberikan efek positif sehingga taraf hidup kita akan mengalami peningkatan dan tetap stabil.
Janga lupa untuk berdoa dan melakukan berbagai aktivitas keagamaan untuk perubahan dan peningkatan diri yang lebih baik lagi dengan memulainya sedikit demi sedikit, karena tiada sesuatu yang instan, maka nikmat dan jalani proses yang terjadi dengan senang hati.
Kutipan :
"Tidak ada yang sempurna didalam kehidupan dunia ini, belajarlah tentang arti keberagaman agar hati menjadi lebih kaya dan dewasa, karena semuanya akan kembali kepada Sang Pencipta, maka janganlah sampai dunia dan isinya kau letakkan didalam hati sampai hatimu terlena dan terlupa bahwa semuanya milik Tuhan termasuk hatimu dan dirimu."
Oleh : Risalah Urip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar